10 Alasan kenapa barcelona terkalahkan dari Bayern munchen

Barcelona : Lima tahun sudah Barcelona memukau dunia lewat permainan tiki-taka mereka. Tapi, semua itu seakan mulai sirna saat Barca kalah 0-4 dan 3-0 dari Bayern Muenchen di leg pertama semifinal Liga Champions dan leg keduanya . Penguasaan bola mutlak tak memberi hasil yang memuaskan di permainan Barca.

Marca menganalisa mengapa Barca bisa gagal dan kalah telak seperti itu. Berikut 10 analisa yang diungkapkan Marca tentang kemunduran permainan Barcelona. Berikut detailnya:

1. Skuat tidak dirotasi dengan baik
Kekuatan fisik pemain Barca sangat rendah saat memasuki akhir musim. Rotasi pemain Barca sama sekali tidak efektif.

2. Tito Vilanova tak percaya pemain cadangan
Hanya ada satu pergantian pemain saat melawan Muenchen, di menit ke-83 saat Barcelona sudah tertinggal 4-0. Itu ketika Tito menarik Pedro dan diganti David Villa. Padahal, Villa seharusnya dimainkan lebih awal untuk mengantisipasi mandulnya Pedro Rodriguez.

3. Reaksi buruk dari staf pelatih
Ketika situasi memburuk, staf pelatih tak bereaksi dengan efektif untuk mengurai masalah yang ada di lapangan. Ini agak tak lazim karena Tito biasanya punya insting bagus saat pergantian pemain.

4. Pembelian pemain buruk dan transfer Januari tak dimanfaatkan
Barca membeli Alex Song, tapi gelandang asal Kamerun ini harus berjuang untuk memberi efek kepada tim.

5. Tak ada rencana B selain Messi
Banyak yang percaya tim ini sangat bergantung kepada Messi. Jika Messi bisa main, dia akan dieksploitasi sedalam mungkin agar tim bisa menang. Sayang, ini tak terjadi saat menghadapi Muenchen.

6. Tak ada tindakan untuk memperbaiki kekurangan musim lalu
Jajaran direksi dan staf pelatih memutuskan untuk mengandalkan pemain yang sama. Guardiola menemukan masalah yang harus dibenahi, salah satunya adalah Dani Alves.

7. Cedera dan sakit
Ada cedera yang panjang, termasuk Javier Mascherano dan Carles Puyol. Adriano, Alexis Sanchez dan Cesc Fabregas juga menghabiskan beberapa waktu karena cedera. Lalu ada pula Eric Abidal dan Tito Vilanova.

8. Tak ada kebugaran dan efektifitas di lapangan
Kelemahan Barca di pertahanan menjadi masalah yang kronis. Terlebih jika berhadapan dengan tim kuat di Eropa.

9. Perubahan di sikap tim
Salah satu ciri khas dari Barca adalah tekanan yang mematikan terhadap lawan. Sekarang, tim lebih pasif.

10. Masa Depan Victor Valdes
Victor Valdes sudah umumkan tak akan bertahan di klub setelah 2014. Pengumuman ini sudah merusak komposisi tim.