Dua pekan lalu Tribun mengunjungi Kota Krakov dan Poznan. Dua kota ini terkenal sebagai kota pelajarnya Polandia. Saat berada di dua kota yang jaraknya berjauhan itu, Tribun banyak menemukan para pelajar terutama mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi.
Ada yang menarik dari pengamatan selama berada di dua kota tersebut terutama ketika di Poznan. Di Poznan ternyata ada sebuah perguruan tinggi yang membuka jurusan Sastra Bahasa Indonesia. Tribun mengetahui ini setelah berbincang dengan salah seorang mahasiswi bernama Malta.
Penasaran akan keberadaannya akhirnya kami memutuskan mencari perguruan tinggi tersebut. Sayangnya sesampai di lokasi ternyata kegiatan belajar mengajar sedang libur, dan pengelolanya sedang liburan juga di Belanda.
Tidak putus asa dengan penelusuran tersebut, saat kembali ke Warsawa, Tribun akhirnya menanyakan keberadaan Perguruan Tinggi itu ke beberapa staf lokal Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Polandia. Benar saja, ternyata di Poznan memang ada dibuka jurusan Sastra Indonesia.
Dari keterangan staff KBRI, animo pelajar Polandia untuk menimba ilmu di Indonesia terbilang tinggi. Ini bisa dilihat dari banyaknya pelajar yang tertarik untuk belajar Bahasa Indonesia.
Bahkan saat KBRI membuka pendaftaran beasiswa untuk program pertukaran pelajar ke Indonesia pesertanya sempat membludak. Biasanya program ini tidak melalui tes tapi setelah dilihat jumlahnya banyak, maka tes pun dilakukan.
Ada sekitar 40-an pelajar yang saat ini akan jadi calon pelajar di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Kebalikannya, jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Polandia ternyata masih minim.
Selama berada di Polandia Tribun menemui tidak lebih dari 10 mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Negeri Lech Walesa ini.
Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia
0 komentar:
Posting Komentar